SURABAYA – 01 mei 2025 Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Surabaya berjalan damai tanpa insiden kekerasan. Pengamanan yang diterapkan oleh Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, memastikan aksi buruh berlangsung tertib dan aman.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan, menyatakan bahwa strategi pengamanan kali ini mengutamakan komunikasi yang baik antara aparat dan massa aksi. “Kami pastikan pengamanan dilakukan secara humanis, dengan menghindari tindakan kekerasan. Anggota dilatih untuk mengedepankan dialog, bukan konfrontasi,” ujarnya.
Sebanyak 3.716 personel gabungan dari berbagai instansi diturunkan untuk mengawal jalannya aksi dari Bundaran Cito hingga Kantor Gubernur Jawa Timur. Polisi juga memastikan bahwa tidak ada anggota yang membawa senjata api berpeluru tajam dalam pengamanan ini. “Semua senjata api sudah diperiksa oleh Propam,” tambah Lutfhie.
Massa aksi buruh yang hadir juga sepakat untuk menyampaikan aspirasi mereka tanpa tindakan anarkis. Mereka berkomitmen untuk menjaga ketertiban dengan tidak melakukan pembakaran atau perusakan fasilitas publik.
Kami mengimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga suasana damai dan menghormati hak pengguna jalan lainnya,” kata Lutfhie, berharap agar aksi ini dapat menjadi contoh dalam menyampaikan pendapat secara damai.
Dengan pengamanan yang mengutamakan dialog dan menghindari kekerasan, peringatan May Day di Surabaya berhasil berlangsung tanpa gangguan berarti.(Yud)
