Ponorogo – 14 mei 2025 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan keuangan khusus (BKK) desa senilai total Rp4,76 miliar kepada masyarakat Kabupaten Ponorogo pada Rabu
Bantuan ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) Plus sebesar Rp3,494 miliar untuk 1.276 keluarga penerima manfaat, serta Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp302,4 juta untuk 84 penyandang disabilitas.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyalurkan zakat produktif kepada 50 perempuan calon penerima program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jatim (KIP Putri Jawara), masing-masing sebesar Rp500 ribu.
Untuk mendukung pemberdayaan ekonomi desa, BKK disalurkan kepada 10 desa secara simbolis, dengan rincian lima desa menerima Rp100 juta untuk Program Pemberdayaan BUMDes, tiga desa menerima Rp100 juta untuk Program Desa Berdaya, dan dua desa menerima Rp249,2 juta untuk Program Jatim Puspa.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara bijak untuk kebutuhan prioritas dan pengembangan usaha, bukan untuk konsumsi yang tidak produktif.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan juga diberikan kepada pilar-pilar sosial seperti pendamping PKH Plus, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta pendamping disabilitas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, yang saat ini tercatat sebesar 0,66 persen, dengan target mencapai nol persen pada tahun 2026. (Yud)