Sidoarjo Bergerak Cepat: Capaian Program Prioritas Masuki Fase Evaluasi

Sidoarjo – Seratus hari pertama kepemimpinan Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana menunjukkan langkah progresif dalam menuntaskan 14 Program Prioritas yang telah dijanjikan kepada masyarakat. Sejumlah capaian strategis berhasil direalisasikan, namun pasangan kepala daerah ini menegaskan komitmennya untuk tidak berpuas diri.

Dalam rapat evaluasi kinerja yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Selasa malam (10/6/2025), seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan guna menilai sejauh mana program prioritas tersebut telah berjalan. Wakil Bupati Mimik Idayana secara tegas meminta seluruh jajaran turun langsung ke lapangan, tidak hanya menjalankan rutinitas administratif.

“Ayo semangat bekerja membangun Sidoarjo. Ojok lungguh nang kursi tok. Kalau kita tidak turun ke bawah, kita tidak akan tahu persoalan masyarakat,” ujar Wabup Mimik .

Fokus pada Program Prioritas

Beberapa pencapaian nyata dalam 100 hari kerja meliputi:

100 Ribu Lapangan Kerja Baru: Melalui pelatihan dan penempatan kerja, 1.901 peserta telah mengikuti 24 jenis pelatihan.

Berobat Gratis: Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah mencapai 99,44% dengan lebih dari 2 juta jiwa terdaftar.

Makan Bergizi Gratis: Pemkab memberikan bantuan permakanan kepada 800 lansia miskin, 1.175 anak yatim, dan 225 penyandang disabilitas berat.

20 Ribu Beasiswa: Program beasiswa masih dalam tahap verifikasi, terdiri dari beasiswa prestasi, keagamaan, dan untuk keluarga kurang mampu.

Permodalan dan Kenaikan Kelas UMKM: Lewat program Kurda dengan bunga hanya 2% per tahun, lebih dari 2.000 UMKM menerima pembiayaan senilai total Rp76 miliar. Hingga Mei 2025, tercatat 3.884 usaha mikro naik kelas.

Percepatan Infrastruktur dan Penanganan Banjir

Di bidang infrastruktur, program betonisasi jalan sepanjang lebih dari 8 km dilakukan di 11 titik strategis, disertai perbaikan 17 jembatan dan pemeliharaan 185 ruas jalan. Penanganan banjir juga menjadi fokus utama, dengan gerakan “Jihad Rawat Kali” yang berhasil menormalisasi lebih dari 53 km saluran air.

Upaya ini dilengkapi pembangunan DAM baru dan pemasangan pompa air berkapasitas hingga 2.400 liter per detik guna mengatasi limpahan air dari hulu.

Evaluasi sebagai Langkah Perbaikan

Meskipun banyak pencapaian yang telah terealisasi, Pemkab Sidoarjo menekankan bahwa 100 hari ini hanyalah langkah awal. Evaluasi menyeluruh menjadi kunci untuk memastikan seluruh program berjalan efektif dan menjawab kebutuhan masyarakat.

“Amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, 100 hari pertama ini kami manfaatkan untuk bergerak cepat menyelesaikan permasalahan yang ada,” ungkap Wabup Mimik.

Dengan visi “Menata Desa, Membangun Kota Menuju Sidoarjo Metropolitan yang Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan”, pemerintahan Subandi–Mimik terus menggalang kolaborasi lintas sektor agar percepatan pembangunan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.,(yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *