SURABAYA — Legalitas usaha kini bukan lagi sekadar formalitas, melainkan menjadi senjata strategis bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menembus pasar nasional hingga internasional. Hal ini ditegaskan oleh Arnina Risinidar, S.M., Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Harapan Mitra Pengusaha (DPD HMP) Kota Surabaya, yang aktif memfasilitasi UKM dalam mengurus legalitas, mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Halal, hingga pendirian PT perorangan.
Menurut Arnina, banyak pelaku UKM memiliki produk berkualitas, tetapi terhambat masuk ke pasar yang lebih besar karena belum memiliki kelengkapan legalitas. Padahal, legalitas adalah syarat utama untuk bisa masuk ke pusat perbelanjaan modern, e-commerce, hingga pasar ekspor.
“Dengan legalitas yang lengkap dan sah, kepercayaan konsumen akan meningkat, dan akses ke berbagai jalur distribusi formal pun terbuka lebar,” ungkap Arnina, Kamis (1/8/2025).
Sebagai bentuk komitmen, DPD HMP Surabaya membuka layanan konsultasi dan pendampingan gratis bagi pelaku UKM. Langkah ini bertujuan memudahkan proses perizinan usaha yang selama ini dianggap rumit dan membingungkan.
“Kami hadir untuk membantu UKM naik kelas. Legalitas bukan beban, melainkan investasi untuk tumbuh dan bersaing secara sehat,” lanjutnya.
Inisiatif ini pun mendapat sambutan positif dari pelaku UKM di Surabaya. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum memahami pentingnya legalitas, kini mulai tersadar dan antusias untuk mengurus izin resmi.
DPD HMP Surabaya juga membuka akses komunikasi langsung melalui nomor 0821-4383-8798 bagi UKM yang ingin berkonsultasi atau dibantu dalam pengurusan legalitas.
Dengan terus meningkatnya kesadaran akan pentingnya legalitas, Arnina optimistis Surabaya akan menjadi kota dengan ekosistem UKM yang kuat, sehat, dan kompetitif.
“Legalitas adalah kunci. Jika semua pelaku UKM memiliki legalitas yang benar, maka produk asli Surabaya bisa berjaya di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya.(Yud)
