Karang Intan, Catatanpublik.com —
Dalam mendukung upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, Kantor Wilayah Pemasyarakatan Kalimantan Selatan menggelar tes urin acak bagi petugas dan warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kakanwil, Mulyadi, sebagai bagian integral dari rangkaian Apel Deklarasi Komitmen Bersama, Rabu (4/6).
Tes urin dilakukan terhadap sejumlah petugas dan warga binaan secara acak, guna memastikan tidak ada celah bagi penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan pemasyarakatan. Ini juga menjadi bentuk keteladanan, bahwa pengawasan internal harus dimulai dari kesadaran dan komitmen diri.
Pelaksanaan tes melibatkan petugas medis lapas dan tim pengawasan dari Kantor Wilayah. Hasil dari tes ini akan menjadi bahan evaluasi lanjutan untuk menentukan langkah pembinaan atau penindakan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kalau kita ingin benar-benar bersih, maka dimulai dari dalam. Tes urin ini wajib, bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga bagian dari pembinaan,” ucap Mulyadi.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, menyebut bahwa tes urin menjadi agenda rutin yang terus diperkuat secara kualitas dan cakupan.
“Kami pastikan kegiatan ini berjalan objektif dan tidak pandang bulu. Baik petugas maupun warga binaan, semua wajib melalui proses yang sama,” tegasnya.
Salah satu warga binaan berinisial R, yang ikut dalam tes tersebut, mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Ini bagus, kami jadi merasa diperhatikan dan diarahkan. Tes urin ini bukan tekanan, tapi pengingat agar kami tetap di jalur pembinaan yang benar,” tuturnya.
(sbl)
