Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Semangat bercocok tanam warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin tak pernah padam. Maulana, salah satu warga binaan yang sebelumnya aktif merawat kebun mini di samping gedung bulu tangkis, kini tetap melanjutkan hobinya dengan memindahkan tanaman ke beberapa sudut depan Blok E.
Langkah ini diambil setelah lahan yang sebelumnya ia gunakan untuk berkebun kini dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Wartelsuspas yang baru. Tak ingin aktivitas tanam-menanamnya terhenti, Maulana secara mandiri memindahkan pot dan media tanam ke area yang masih memungkinkan di sekitar blok hunian.
“Selama masih ada tanah dan cahaya matahari, saya tetap ingin merawat tanaman. Ini bikin hati lebih tenang dan ada kesibukan yang bermanfaat,” ujarnya.
Tanaman yang dirawatnya antara lain cabai, serai, dan tanaman hias yang ditanam dalam polybag serta pot bekas. Kegiatan ini bukan hanya membuat area blok terlihat lebih hijau, tetapi juga menjadi contoh positif bagi warga binaan lain dalam memanfaatkan waktu luang secara produktif.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bagian dari pembinaan berbasis minat dan kreativitas.
“Kami selalu mendukung warga binaan yang ingin tetap aktif dan produktif. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari proses pemulihan jati diri dan pembinaan karakter,” tegasnya.
Aktivitas sederhana ini membuktikan bahwa semangat untuk merawat dan mencipta tetap tumbuh, bahkan di tengah keterbatasan. (Humas Lapas Banjarmasin)
