Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus memperkuat komitmen dalam mengentaskan kemiskinan melalui program bedah rumah bagi warga yang masih menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Salah satu langkah nyata terlihat dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana ke rumah warga di Desa Gelam, Kecamatan Candi, pada Selasa pagi (27/05/25).
Sidak dilakukan ke rumah Dewi, warga RT 05 RW 02, yang dilaporkan masih tinggal di RTLH. Dalam kunjungannya, Wabup Hj. Mimik Idayana memastikan bahwa kondisi rumah tersebut memang tidak layak untuk dihuni dan segera membutuhkan penanganan.
“Ini program Subandi–Mimik yang dalam satu tahun harus maksimal supaya tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni,” tegas Wabup kepada Camat Candi dan Kepala Desa Gelam yang turut mendampingi.
Wabup Mimik menekankan bahwa seluruh perangkat daerah, terutama camat dan kepala desa, harus aktif mendata dan melaporkan warganya yang masih menempati RTLH. Ia menilai bahwa membiarkan warga tinggal dalam kondisi tidak layak merupakan bentuk ketidakadilan sosial.
“Kalau ada rumah yang tidak layak seperti ini, dzolim pemimpinnya. Maka dari itu saya minta tolong pak camat, pak lurah, aku dibantu ya,” pintanya dengan penuh empati.
Program bedah rumah menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Sidoarjo di tahun ini, dengan target penurunan jumlah RTLH secara signifikan. Pemerintah daerah berharap bantuan renovasi rumah ini benar-benar menyasar warga miskin yang belum tersentuh bantuan sosial.
Melalui sidak ini, Pemkab Sidoarjo ingin memastikan program berjalan tepat sasaran dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintahan desa hingga tingkat kabupaten. Wakil Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan kondisi RTLH di sekitarnya agar bisa segera ditangani.
“Program ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang martabat dan kesejahteraan warga Sidoarjo,” pungkasnya.(Yud)