Surabaya –10 Juni 2025 — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, resmi membuka pelatihan tahap pertama Government Transformation Academy (GTA) secara daring, Senin (10/6/2025). Pelatihan ini diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur sebagai bagian dari upaya besar menghadapi tantangan kekurangan talenta digital nasional di tahun 2030.
Dalam sambutannya, Sherlita menyampaikan bahwa Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital pada 2030. Namun, menurut data Komdigi.go.id, pendidikan formal hanya mampu mencetak sekitar 6 juta talenta. Artinya, masih ada kekurangan 3 juta yang perlu diatasi melalui berbagai pelatihan nonformal seperti yang difasilitasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya.
“Pelatihan GTA ini sangat penting sebagai upaya nyata menyiapkan ASN yang tidak hanya adaptif, tetapi juga inovatif dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan,” kata Sherlita. Ia juga mengapresiasi kontribusi BPSDMP Kominfo Surabaya yang telah aktif berkolaborasi dalam peningkatan kapasitas ASN di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Pelatihan GTA kali ini mencakup empat topik strategis, yakni:
Business Process Engineer (BPE) – dilaksanakan secara luring di BPSDMP Kominfo Surabaya
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan – secara daring
Visualisasi Data – secara daring
Sistem Manajemen Layanan TI (SMLTI) berbasis ISO 20000 – dilaksanakan luring
Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Bagus Winarko, berharap peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal. “ASN yang mengikuti pelatihan ini diharapkan tidak hanya menyerap ilmu, tetapi mampu menerapkannya dalam tugas harian di lingkungan kerja masing-masing,” ujarnya.
GTA dirancang sebagai salah satu solusi untuk mengisi kesenjangan keterampilan digital yang kini menjadi isu strategis dalam pembangunan nasional. Dengan program yang fokus pada peningkatan kapasitas SDM aparatur negara, pelatihan ini diharapkan menjadi katalisator percepatan transformasi digital di birokrasi pemerintahan.
Sherlita menegaskan, ASN adalah garda depan dalam menghadirkan layanan publik yang efektif dan efisien berbasis teknologi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini.
“Ini bukan hanya pelatihan, ini investasi masa depan birokrasi kita,” pungkas Sherlita.
Pelatihan GTA akan berlangsung hingga 13 Juni 2025 dan menjadi bagian dari agenda rutin pengembangan kapasitas digital aparatur di Jawa Timur.(Yud)