Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Kamis (26/06/2025), suasana siang hari di Kantin Asteda Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa semarak. Salah satu stan yang ramai dikunjungi adalah stan minuman segar yang dikelola langsung oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Di stan tersebut tersedia berbagai pilihan minuman menyegarkan, mulai dari aneka jus buah, pop ice, es Milo, es sirup Marjan, hingga teh panas dan es teh. Dengan harga yang variatif dan terjangkau, yakni mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000, stan ini menjadi tempat favorit untuk melepas dahaga.
“Yang paling laris biasanya es sirup Marjan. Segar dan manisnya pas, apalagi diminum siang-siang begini,” ujar Syarif, warga binaan yang berjaga di stan tersebut.
Dalam sehari, stan ini mampu menjual rata-rata 100 gelas atau cup minuman. Angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dari warga binaan maupun petugas terhadap produk yang ditawarkan.
Stan minuman ini tidak hanya menyediakan kesegaran, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. Melalui kegiatan ini, mereka belajar mengelola usaha kecil, melayani pelanggan dengan ramah, menjaga kebersihan, dan membangun rasa tanggung jawab.
Kantin Asteda menjadi simbol kegiatan produktif di dalam Lapas, di mana suasana kekeluargaan dan nilai-nilai pembinaan tumbuh bersama aktivitas sehari-hari. (Lapas Banjarmasin)
