Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Di antara dentuman bola dan semangat yang menggema dari lapangan olahraga Lapas Kelas IIA Banjarmasin, sosok Ridwan menjadi salah satu nama yang cukup dikenal. Warga binaan asal Lhokseumawe, Aceh Utara, ini merupakan bagian dari tim voli ASTEDA, tim voli warga binaan yang aktif berlatih dan bertanding di lingkungan lapas.
Ridwan dikenal sebagai pemain yang tangguh dan energik di lapangan. Semangatnya tak pernah surut, terlebih karena voli bukan hal baru baginya. Sebelum menjalani masa pidana, ia sering mengikuti berbagai pertandingan di kampung halamannya. Salah satu pencapaian yang masih ia ingat adalah saat timnya berhasil meraih Juara 2 dalam turnamen tingkat kabupaten di Aceh Utara.
“Dari dulu saya memang hobi main voli. Di luar sering ikut turnamen antar desa. Waktu itu sempat bawa tim jadi juara dua tingkat kabupaten. Di sini saya senang bisa tetap main dan latihan,”
ungkap Ridwan saat ditemui tim humas di sela sesi latihan, Minggu (27/07).
Aktivitas olahraga bagi warga binaan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi media pembinaan mental dan fisik. Tim voli ASTEDA menjadi wadah positif bagi mereka yang ingin tetap aktif, sehat, serta menjalin kebersamaan antar sesama warga binaan.
“Dia bisa memotivasi teman-temannya untuk latihan dengan semangat. Bahkan sering bantu mengarahkan strategi permainan saat sparing,” ujar petugas pembinaan olahraga, Salman Farsi.
Ridwan sendiri mengaku ingin tetap menjaga semangatnya melalui olahraga. Ia berharap suatu saat nanti, setelah kembali ke masyarakat, bisa bergabung kembali dalam komunitas voli dan membawa pengalaman barunya sebagai kekuatan untuk bangkit. (Humas Lapas Banjarmasin)
