Tanggamus,Lampung.Catatanpublik.co.id_Jum’at,18/07/2025. Kabar tidak transparan tentang rekrutmen tenaga kerja oleh PT Gereatwall Drilling Asia Pasific GWDC yang berlokasi di wilayah kecamatan Ulubelu semakin tersebar luas di kalangan masyarakat,pasalnya telah beberapakali pertemuan di lakukan antara perusahaan dengan masyarakat namun tetap menemui jalan buntu.
Sebut saja (D) salah satu perwakilan masyarakat saat di confirmasi oleh awak media terkait hal tersebut mengungkapkan jika pihak dari PT Gereatwall Drilling Asia Pasific terkesan berbelit dalam penyelesaian persoalan.
“Sebenarnya secara awam berpikir saja persoalan itu sangatlah mudah di selesaikan,kami selaku masyarakat hanya menuntut janji yang telah di sepakati sebelumnya dengan pihak perusahaan,maka jikalau semua terealisasi persoalan pun selesai“ucap (D)
Di kutip dari penjelasan (D) bahwa PT Gereatwall Drilling Asia Pasific tidak komitmen dan konsistensi dalam memegang janji, berawal dari kesepakatan prosedur mekanisme penerimaan tenaga kerja perusahaan telah langgar,ketentuan batas maksimal umur 45 tahun nyatanya 48 tahun di terima.
Hal lainpun seperti, perusahaan sepakat mengakomodir calon tenaga kerja dengan jumlah yang telah di usulkan yang berada di wilayah ring satu perusahaan namun itupun tidak terakomodir sesuai janji.
Selanjutnya masih menurut nara sumber prihal penambahan kuota tenaga kerja, dalam kordinasi awal telah sama sama sepakat antara perusahaan dan seluruh anggota yang hadir apabila terjadi penambahan tenaga kerja pihak perusahaan akan kembali mengadakan kordinasi serta pemberitahuan,pada kenyataanya tidak ada pemberitahuan kembali.
“Jadi hasil musyawarah atau kordinasi waktu itu percuma,perubahan penambahan jumlah daftar rekrutmen tidak ada kordinasi dengan kami masyarakat yang berada di ring satu ini” komentar (D)
Adapun yang dimaksudkan oleh (D) tentang perubahan itu ada sebagai berikut:
-Hasil keputusan tenaga kerja yang diakomodir untuk pekon Muara dua dari 11 orang menjadi 17 orang.
-Pekon Pagaralam dari 15 menjadi 18.
-Untuk pekon Sukamaju mengalami pengurangan dari 5 orang menjadi 4 orang
Manager PT Gereatwall Drilling Asia Pasific GWDC Sutanto saat di confirmasi tentang hal itu menerangkan bahwa mekanisme penerimaan calon tenaga kerja sudah sesuai prosedur yaitu mengutamakan masyarakat lokal,jika dalam pelaksanaan belum maksimal itu bisa di kordinasikan kembali.
“Kami komitmen pada aturan yang telah di tentukan dalam rekrutmen tenaga kerja,dan tahapan demi tahapan kami lakukan seperti verivikasi,akan tetapi adapun perubahan jumlah yang terverifikasi itu adalah keputusan beberapa tim,jadi coba tanya dengan tim yang lain jangan hanya kami, karena sejatinya pihak perusahaan tetap berpegang pada putusan yang telah di sepakati bersama” tutur Sutanto.
Dalam kalimatnyapun Sutanto menyatakan tetap siap berkordinasi sampai persoalan tersebut menemukan sebuah solusi karena menurutnya itu adalah salah satu bentuk wujud jika pihak perusahaan berkomitmen dalam menjalin sebuah hubungan kemitraan yang baik terhadap masyarakat.
Saat di singgung terkait pertemuan di hotel 21 Gisting Kabupaten Tanggamus manager PT Gereatwall Drilling Asia Pasific GWDC pun menjelaskan kronologis nya.
” Saat pertemuan di hotel 21 gisting kabupaten tanggamus tidak mendapatkan sebuah kesimpulan penyelesaian karna saat acara masih berlangsung rekan rekan perwakilan masyarakat log aut meninggalkan acara,jadi kami harus bagaimana” ucapnya
Dari beberapa keterangan yang dikutip oleh media, Sutanto selaku pihak perusahaan telah menawarkan tambahan tenaga kerja akan tetapi pihak masyarakat yang di wakili oleh (D) tidak menerima sehubungan dengan jumlah yang tidak sesuai menurut keinginanya.
” Kami sudah menawarkan tambahan,nah dengan demikian harapanya itu di terima dulu, dan apabila dalam seleksi Tenaga Kerja terdahulu ada yang gugur tidak menutup kemungkinan ada tambahan kembali di situ berarti ada peluang untuk masuk” ungkap Sutanto kepada awak media.
Menurut Sutanto semua ada tahapanya,dan musyawarah atau kordinasi adalah wadah untuk memecahkan suatu persoalan,takan tercapai kemupakatan jikalau salah satu pihak tetap pada pendirian masing masing.
Hingga sampai terbitnya pemberitaan ini problema yang menerpa kedua belah kubu mengenai persoalan rekrutmen tenaga kerja yang di laksanakan oleh PT Gereatwall Drilling Asia Pasific belum menemui titik terang.
Tim.