Pertemuan Dengan Buah Hati, Obat Rindu Yang Menjadi Energi Baru Di Tengah Pembinaan

Banjarmasin, Catatanpublik.com –

Suasana haru menyelimuti ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Sabtu, 28 Juni 2025, saat sejumlah warga binaan mendapat kesempatan bertemu dengan buah hati mereka. Di tengah masa pembinaan, momen ini menjadi pengobat rindu yang lama terpendam dan menyuntikkan semangat hidup baru bagi para ayah yang menjalani hari-hari di balik tembok pemasyarakatan.

Tatapan penuh cinta, pelukan erat, dan senyum polos dari anak-anak mereka menjadi pengingat kuat akan arti keluarga dan masa depan. Tak sedikit warga binaan yang meneteskan air mata haru, memeluk anak mereka seolah tak ingin melepaskan.

“Setiap kali anak saya datang, saya merasa punya alasan kuat untuk berubah. Rasa rindu yang terbayar itu membawa harapan baru buat saya,” ujar salah satu warga binaan yang mendapat kunjungan dari istri dan anak perempuannya.

Lapas Kelas IIA Banjarmasin secara konsisten menyediakan sarana kunjungan yang ramah anak, guna memastikan interaksi keluarga dapat berlangsung dengan suasana yang nyaman dan manusiawi. Beberapa sudut ruangan kunjungan bahkan dilengkapi dengan pojok bermain sederhana untuk anak-anak.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menyampaikan bahwa kunjungan keluarga, terutama anak, merupakan elemen penting dalam proses pembinaan.

“Kehadiran anak dan keluarga memberikan kekuatan mental bagi warga binaan. Mereka diingatkan kembali akan tanggung jawab dan cinta yang menanti di luar sana. Ini menjadi motivasi kuat untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan ini bukan sekadar mempertemukan, tetapi juga membangun kembali ikatan yang sempat terputus akibat keterbatasan waktu dan ruang. Semangat untuk berubah, untuk kembali menjadi ayah dan suami yang lebih baik, tumbuh dari tatapan mata anak-anak yang merindukan pelukan ayah mereka. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *