Martapura, Catatanpublik.com –
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, dampingi Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, buka kegiatan perkemahan Karya Bhakti Pemasyarakatan sekaligus penyerahan Surat Keputusan Pengurangan Masa Pidana (PMP) kepada Anak Binaan Pemasyarakatan dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Jum’at (25/7).
“Pengurangan Masa Pidana ini adalah salah satu wujud kehadiran negara dalam menjamin pemenuhan hak anak yang berhadapan dengan hukum, karena anak memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, termasuk hak untuk mendapatkan pembinaan yang layak dan kesempatan untuk kembali ke masyarakat,”
ujar Bupati, bacakan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam pemberitan PMP HAN 2025.
Ia meminta untuk tidak memberikan stigma negatif kepada anak-anak yang pernah berhadapan dengan hukum, ubah sudut pandang bahwa anak-anak ini adalah calon penerus bangsa yang tetap harus dilindungi haknya untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, identitas dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
“Jangan pernah berhenti bermimpi, jangan pernah lelah berjuang. Gapailah cita-citamu setinggi langit, jadilah pelopor perubahan, jadilah pembawa harapan. Berkaryalah dengan penuh semangat dan raih prestasi setinggi-tingginya. Jadikanlah kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan prestasi terbaik kalian. Gapailah semua prestasi itu dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan,” pesannya.
Kegiatan kemudian dilanjut pemukulan gong tanda dimulainya perkemahan Karya Bhakti Pemasyarakatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Banjar Raya. Pemukulan gong dilakukan Bupati Banjar, didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan dan Kepala LPKA Martapura.
Bupati kemudian menyerahkan simbolis Surat Keputusan PMP kepada anak binaan, sekaligus mengalungkan tanda peserta perkemahan Karya Bhati Pemasyarakatan. Perkemahan mengusung tema ‘Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan’ itu diikuti sebanyak 55 warga binaan dan anak binaan, serta berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Mulyadi, berharap PMP HAN dapat dijadikan semangat dan tekad bagi Anak Binaan untuk mengisi hari-hari dengan memperbanyak melakukan kegiatan bermanfaat. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dengan aktif mengikuti pembinaan kepramukaan.
“Saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas diri. Salah satunya dengan aktif mengikuti pembinaan kepramukaan. Perkemahan ini bukan sekadar rutinitas pembinaan, namun simbol komitmen membangun karakter warga dan anak binaan dengan nilai-nilai disiplin, kepemimpinan, kerja sama, dan kepedulian sosial yang tumbuh melalui kepramukaan,” ujar Mulyadi.
Kegiatan perkemahan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, berisi rangkaian kegiatan edukatif, spiritual, kepramukaan, serta pembinaan karakter yang melibatkan berbagai unsur pembina dan fasilitator.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan; Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya; Kapolres Banjar; Kepala BNN Kota Banjarbaru; Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banjar; Pengurus Kwarda Pramuka Kalimantan Selatan; Pengurus Kwarcab Pramuka Banjar, dan undangan lainnya. (arb)