Pemprov Jatim Tetapkan Kebijakan Studi Tour yang Lebih Manusiawi, Terarah, dan Bertanggung Jawab

Surabaya, [01/03/2025] – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menetapkan kebijakan baru terkait pelaksanaan studi tour ke luar kota yang lebih manusiawi, terarah dan bertanggung jawab. Kebijakan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat Gus Har selaku pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Gotong Royong (BGR), yang menilai langkah Pemprov Jatim lebih bermartabat dan bermanfaat dibandingkan dengan kebijakan yang diterapkan di daerah lain.

Menurut Gus Har, kebijakan studi tour yang diterapkan Pemprov Jatim memberikan jaminan keselamatan, kenyamanan, serta manfaat edukatif bagi para peserta. “Inilah kebijakan yang kita harapkan, karena lebih berpihak kepada siswa dan masyarakat.

Berbeda dengan kebijakan di beberapa daerah lain yang terkesan sewenang-wenang, arogan, dan kurang bertanggung jawab terhadap peserta studi tour,” ujar Gus Har.

Kebijakan Pemprov Jatim ini berfokus pada beberapa aspek utama, antara lain:

Keamanan dan Keselamatan — Pengawasan ketat terhadap moda transportasi, standar keselamatan perjalanan, serta kesiapan tenaga pendamping.

Manfaat Edukasi – Pemilihan destinasi yang memiliki nilai pembelajaran bagi siswa, bukan sekadar perjalanan rekreasi.

Kepedulian Sosial – Memastikan bahwa program studi tour tidak membebani peserta didik dan keluarganya, terutama dari kalangan ekonomi kurang mampu.

Koordinasi dengan Sekolah dan Orang Tua – Setiap rencana studi tour harus melalui mekanisme persetujuan dan pengawasan yang ketat untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Gus Har berharap kebijakan Pemprov Jatim ini dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mengatur kegiatan studi tour agar lebih bertanggung jawab dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta.”pungkasnya .(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *