Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya bersama Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Surabaya secara resmi membuka Pekan Olahraga Wanita Kota (Porwakot) 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 sekaligus HUT ke-58 Perwosi Surabaya.
Pembukaan Porwakot berlangsung meriah di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Jumat (23/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta Ketua Perwosi Surabaya Rini Indriyani. Hadir pula kepala dinas terkait dan Ketua KONI Surabaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Porwakot merupakan upaya nyata pemerintah kota untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia olahraga. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari gerakan menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat melalui olahraga.
Kalau ibu-ibu senang olahraga, maka keluarganya ikut sehat. Porwakot menjadi langkah penting untuk membentuk budaya hidup sehat di tengah masyarakat,” ujar Eri Cahyadi.
Tahun ini, Porwakot 2025 diikuti oleh 1.184 atlet dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Mereka bertanding di tujuh cabang olahraga, yakni atletik, bola voli, baseball, woodball, petanque, senam kreasi, dan wushu. Yang menarik, tidak ada batasan usia dalam kompetisi ini—tercatat ada peserta berusia hingga 73 tahun yang tetap aktif bertanding.
Ketua Perwosi Surabaya, Rini Indriyani, menambahkan bahwa selain sebagai ajang olahraga, Porwakot juga menjadi wadah pencarian bibit-bibit atlet wanita potensial. Para juara nantinya akan dibina untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
“Melalui Porwakot ini kami ingin mencetak atlet wanita berprestasi sekaligus membangun semangat sportivitas dan kebugaran di tengah masyarakat,” kata Rini.
Porwakot 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam menggairahkan olahraga wanita di Surabaya dan menciptakan generasi yang sehat, kuat, serta kompetitif di masa depan.(Yud)
