SURABAYA – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Surabaya resmi dimulai pada Senin (14/7/2025). Di tengah kegiatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) juga menyiapkan bantuan seragam gratis bagi siswa baru dari keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, mengatakan pendataan calon penerima bantuan seragam telah dilakukan sebelumnya. Bantuan akan diberikan kepada siswa-siswi dari keluarga miskin (gamis) setelah rangkaian MPLS selesai.
“Seragam akan dibagikan setelah MPLS berakhir. Kami berharap pada bulan Agustus nanti semua siswa sudah bisa memakai seragam baru yang layak,” ujar Yusuf, Minggu (13/7).
Seperti diketahui, MPLS di Surabaya akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai Senin (14/7) hingga Jumat (18/7). Kegiatan ini meliputi pengenalan lingkungan sekolah, pembentukan karakter, serta pengenalan program pembelajaran.
Yusuf menjelaskan, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini sudah berjalan sesuai ketentuan pusat. Setiap sekolah wajib mematuhi kuota yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kelebihan kapasitas.
“Jika ada sekolah yang menerima siswa melebihi kuota, maka sistem akan otomatis terkunci. Itu bisa berpengaruh pada pencatatan data siswa dan keabsahan ijazah nantinya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada para orang tua agar tidak mudah tergiur dengan janji-janji oknum yang menawarkan jalur masuk tambahan di luar aturan resmi. Yusuf menegaskan, baik sekolah negeri maupun swasta di Surabaya sama-sama memiliki kualitas pendidikan yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Yusuf mengimbau orang tua agar mendampingi anak-anaknya selama MPLS berlangsung, terutama bagi siswa SD yang baru pertama kali masuk sekolah.
“Orang tua perlu mengetahui jadwal anak saat MPLS, mendampingi mereka di masa adaptasi, dan melanjutkan pengawasan di rumah. Setelah mereka beradaptasi, barulah bisa lebih percaya kepada guru untuk membimbing anak di sekolah,” tutupnya.(Yud)












