Lomba Khutbah Warnai Puncak Pekan Islami Tahun Baru 1447 H Di Lapas Banjarmasin

Banjarmasin, Catatanpublik.com –

Masjid Baabud Taqwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan yang sarat makna. Sabtu (05/07), digelar Lomba Khutbah sebagai bagian dari puncak rangkaian Pekan Islami dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Kegiatan ini diikuti oleh lima peserta warga binaan yang telah melalui proses pembinaan keagamaan secara intensif.

Sebelumnya, rangkaian Pekan Islami telah diisi dengan berbagai lomba, seperti Adzan, Hafalan Surah Pilihan, dan Kaligrafi. Seluruh kegiatan ini bertujuan membina aspek kepribadian warga binaan, khususnya dalam meningkatkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam dan melatih keterampilan ibadah.

Pada lomba khutbah, masing-masing peserta diberi kesempatan menyampaikan simulasi khutbah Jumat dalam durasi sekitar 10 menit. Dewan juri menilai dari aspek struktur khutbah, isi materi, ketepatan bacaan, serta ekspresi dan kepercayaan diri saat menyampaikan di hadapan jamaah.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan warga binaan yang ada di dalam Lapas.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam mengikuti seluruh rangkaian Pekan Islami. Khususnya dalam lomba khutbah ini, kami melihat bagaimana potensi dakwah dan kemampuan komunikasi mereka berkembang sangat baik. Ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari pembinaan yang membentuk pribadi yang lebih baik,” tutur Kalapas.

Salah satu peserta, M. Rizal (nama samaran), mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan tampil di depan jamaah.

“Ini pertama kalinya saya menyampaikan khutbah. Alhamdulillah, saya merasa diberi kepercayaan dan ini akan menjadi semangat baru untuk terus belajar dan memperbaiki diri,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya lomba khutbah ini, rangkaian Pekan Islami Tahun Baru 1447 H resmi ditutup. Seluruh kegiatan ini menjadi bukti bahwa meskipun berada di balik tembok pembatas, semangat memperbaiki diri dan menebar kebaikan tetap tumbuh dan berkembang di dalam Lapas Banjarmasin. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *