Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Kegiatan keagamaan terus menjadi bagian penting dalam pembinaan spiritual warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Pada Selasa (15/07), Komunitas Dalail kembali melaksanakan kegiatan rutin pembacaan Dalailul Khairat yang dilanjutkan dengan kajian fiqih seputar shalat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Dalail secara berjamaah, yang dipimpin oleh Guru Fahmi, seorang warga binaan yang aktif dalam pembinaan keagamaan di dalam lapas. Setelah pembacaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan fiqih yang mengangkat topik syarat sah, rukun-rukun, serta sunnah-sunnah dalam pelaksanaan shalat.
Suasana majelis tampak khusyuk namun tetap hangat. Para warga binaan terlihat antusias menyimak penjelasan dan aktif berdiskusi untuk memperdalam pemahaman agama, khususnya dalam aspek ibadah sehari-hari.
Salah satu anggota komunitas menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memperbaiki kualitas ibadah dan menjadi pengingat penting dalam memperkuat keimanan.
“Pembahasan fiqih ini membuat kami lebih paham tata cara shalat yang benar, dan semoga bisa kami amalkan dengan lebih baik,” ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif warga binaan dalam kegiatan keagamaan.
“Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian yang berkelanjutan. Kami berharap nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan dapat menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dengan pembinaan spiritual yang konsisten dan didukung oleh warga binaan yang memiliki kapasitas di bidang agama, Lapas Banjarmasin terus menumbuhkan ruang-ruang perubahan yang bermakna dari dalam.(Humas Lapas Banjarmasin)
