Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Katolik di Lapas Kelas IIA Banjarmasin mengikuti ibadah rutin bulanan yang dilaksanakan di Gereja Oikumene, Kamis (17/07).
Ibadah kali ini mengangkat tema dari Injil Matius pasal 11 ayat 28: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Kegiatan ibadah diisi dengan rangkaian pujian penyembahan, pembacaan Firman Tuhan, persembahan, serta khotbah yang disampaikan oleh Pastor Wensi W, M.Sc. Dalam khotbahnya, Pastor Wensi mengajak para warga binaan untuk memahami bahwa Yesus memberi kelegaan bagi setiap jiwa yang letih dan berbeban, asalkan mau datang kepada-Nya dan belajar dari ajaran-Nya yang lemah lembut dan rendah hati.
“Yesus menjanjikan istirahat dan kesegaran bagi jiwa yang letih, dengan syarat memikul kuk-Nya dan belajar dari-Nya. Kuk yang dimaksud adalah ajaran-Nya yang penuh kelembutan dan kerendahan hati,” ungkap Pastor Wensi dalam khotbahnya.
Ibadah yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Erik Simanjuntak selaku Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin. Dalam pesan rohaninya, Erik mengingatkan seluruh warga binaan agar senantiasa bersyukur dan memanfaatkan waktu selama pembinaan untuk memperbaiki diri.
“Tuhan selalu memberi kita waktu untuk menjadi kepribadian yang baru dan selalu bersyukur kepada-Nya. Mari kita ingat ajaran-Nya yang lemah lembut dan rendah hati,” ujar Erik Simanjuntak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh kekuatan rohani serta semangat baru dalam menjalani masa pembinaan di dalam lapas. (Humas Lapas Banjarmasin)
