Surabaya, — Hancurnya pers dan organisasi masyarakat (Ormas) atau LSM sering kali bukan hanya disebabkan oleh tekanan eksternal, tetapi juga karena kelemahan internal yang berakar pada kepemimpinan yang buruk. Pemimpin yang tidak mampu mengelola organisasi dengan benar akan membawa dampak besar terhadap kredibilitas, produktivitas, dan masa depan organisasi tersebut.
Gus Har menyampaikan Manajemen yang bobrok menjadi salah satu faktor utama kehancuran ini. Kurangnya perencanaan strategis, ketidakmampuan dalam pengelolaan sumber daya, serta minimnya transparansi dan akuntabilitas adalah cermin dari kepemimpinan yang tidak kompeten. Ketika pemimpin gagal mengatur organisasi secara profesional, integritas pers atau LSM menjadi rentan, dan kepercayaan publik pun terkikis.
Selain itu, egoisme pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada misi organisasi semakin mempercepat keruntuhannya. Alih-alih fokus pada pelayanan kepada masyarakat, banyak yang justru terjebak dalam politik kekuasaan, konflik internal, dan praktik korupsi.
Oleh karena itu, perubahan mendasar diperlukan untuk menyelamatkan pers dan Ormas/LSM dari kehancuran. Dibutuhkan pemimpin yang visioner, kompeten, dan berkomitmen penuh pada prinsip-prinsip integritas, transparansi, serta kepentingan publik. Dengan demikian, pers dan Ormas/LSM dapat kembali berfungsi sebagai pilar demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.”pungkasnya . (Red)
Artikel : “AHY Wiro Sableng “