Brokohan Harlah Pancasila, Forkopimda Blitar Serukan Penguatan Ideologi Bangsa

BLITAR — Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar menggelar tradisi Brokohan di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kompleks Pemerintah Kabupaten Blitar, Selasa (3/6/2025).

Acara ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai elemen sipil yang mencerminkan keberagaman dan semangat kebangsaan.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen ideologis bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi, digitalisasi, dan potensi disintegrasi.

“Pancasila adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan bangsa. Tradisi Brokohan ini bukan hanya ungkapan rasa syukur, tapi juga pengingat bahwa kita punya tanggung jawab moral dan historis untuk menjaga nilai-nilainya,” ujar AKBP Arif.

Persatuan di Tengah Keberagaman

Acara Brokohan digelar secara khidmat dan sarat makna, diawali dengan pembacaan teks Pancasila, doa lintas agama, hingga pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas tegaknya ideologi negara. Sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat tampak erat selama kegiatan berlangsung.

Forkopimda Blitar dalam kesempatan itu juga menyerukan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan, menegakkan keadilan dalam pelayanan publik, serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga toleransi dan kebhinekaan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi menghidupkannya dalam perilaku sehari-hari, baik di dunia nyata maupun di ruang digital,” tambah Kapolres.

Peran Strategis Masyarakat

Selain menjadi wadah refleksi ideologis, kegiatan ini juga menjadi penguat hubungan antar-lembaga pemerintahan dan masyarakat. Forkopimda Blitar berharap semangat Pancasila tidak hanya terasa dalam seremoni tahunan, tetapi menjadi jiwa dalam seluruh gerak pembangunan, pelayanan, dan interaksi sosial di Kabupaten Blitar.

Acara Brokohan ditutup dengan ramah tamah dan dialog ringan antar peserta yang membahas peran masing-masing dalam menjaga harmoni sosial di tengah dinamika zaman.(Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *