Kediri, 17 Mei 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Jumat malam (16/5/2025), memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah desa. Akibatnya, beberapa jalur penghubung antarwilayah terputus dan satu warga dilaporkan hilang.
Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi mengatakan bahwa longsor terjadi di tiga desa, yaitu Petungroto, Ngetrep, dan Pamongan. Material longsoran berupa tanah dan batu menutup jalan dan merusak sejumlah rumah warga.
“Di Desa Petungroto, akses menuju Ngetrep tertutup longsoran. Sementara di Ngetrep, longsor memutus jalur antar dusun dan merusak rumah-rumah,” ujarnya .
Bencana makin parah dengan luapan Sungai Bruni yang menyebabkan banjir lumpur di Dusun Blimbing, Desa Blimbing. Banjir ini menghanyutkan satu dapur dan kandang kambing milik warga serta merusak bahu jalan.
Satu warga bernama Bu Tekad (60), dilaporkan hilang terseret arus deras. Selain itu, 11 ekor kambing milik warga turut hilang terbawa banjir.
Petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan aparat desa telah diterjunkan untuk mengevakuasi warga, membersihkan material longsor, serta mencari korban hilang. Hingga Sabtu pagi, proses pencarian masih berlangsung.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi di wilayah tersebut.(,yud,)