Surabaya — Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Jawa Timur menyatakan sikap tegas akan ikut serta dan mendukung gerakan aksi demo besar-besaran secara serentak yang digelar oleh para tokoh masyarakat, ormas, LSM, dan mahasiswa di Kota Surabaya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan perjuangan terhadap nasib ribuan warga Surabaya, khususnya penghuni lahan berstatus surat ijo yang selama puluhan tahun belum mendapatkan kepastian hukum dan keadilan.
Gus Har selaku pengurus ARPG Jawa Timur mengungkapkan bahwa pihaknya merasa geram atas sikap Pemerintah Kota Surabaya yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Menurutnya, warga penghuni surat ijo telah berpuluh-puluh tahun patuh membayar retribusi, namun tidak juga memperoleh hak kepemilikan yang sah atas tanah yang mereka tempati.
“Kami melihat bahwa permasalahan surat ijo ini sudah terlalu lama dibiarkan tanpa solusi nyata. Warga yang sudah menempati dan membayar kewajibannya berhak atas kepastian hukum. Jika pemerintah tidak segera turun tangan, kami bersama elemen masyarakat siap turun jalan untuk memperjuangkan keadilan bagi warga Surabaya,” tegas Gus Har.
Lebih lanjut, Gus Har menegaskan bahwa ARPG Jawa Timur akan mengambil langkah serius dengan menghadap dan melaporkan langsung kepada pihak berwenang terkait sikap dan perilaku Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia menilai bahwa kebijakan dan tindakan Walikota selama ini telah menimbulkan keresahan dan ketidakadilan di tengah masyarakat.
“Kami menilai Eri Cahyadi sebagai pemimpin yang dobolisasi bin tololisasi, bersikap semena-mena dan dzolim terhadap masyarakat Surabaya, terutama warga penghuni surat ijo yang selama ini diabaikan,” ujar Gus Har dengan lantang.
Gus Har juga menyerukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan untuk memeriksa Walikota Surabaya Eri Cahyadi atas dugaan penyimpangan keuangan daerah.
“Kami mendesak KPK agar memeriksa Walikota Surabaya atas dugaan kasus korupsi, markup anggaran APBD, serta dugaan penyalahgunaan kekuasaan lainnya. Sudah saatnya penegak hukum bertindak tegas tanpa pandang bulu demi keadilan rakyat,” tambahnya.
ARPG Jawa Timur menyatakan siap berdiri di garis depan bersama masyarakat dan mahasiswa untuk mengawal perjuangan warga Surabaya. Gerakan ini diyakini akan menjadi momentum besar bagi rakyat untuk menyuarakan keadilan, menolak kesewenang-wenangan, dan menegakkan kebenaran di Kota Pahlawan. (Red)









