Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Suasana khusyuk dan penuh perhatian mewarnai Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (15/07), saat puluhan warga binaan mengikuti kegiatan kajian rutin Selasa bersama Ustadz Rahmana. Kajian pekanan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang secara konsisten digelar oleh pihak lapas.
Dalam kajian kali ini, Ustadz Rahmana membawakan materi dengan tema
“Kesabaran dalam Menjalani Ujian Hidup”. Ia menyampaikan bahwa kesabaran adalah salah satu kunci utama bagi seseorang untuk meraih ketenangan hati, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kesabaran bukan berarti pasrah tanpa usaha, tapi bagaimana kita tetap taat dan tidak berputus asa dalam kondisi sulit. Termasuk bagi kita semua yang sedang menjalani ujian di sini, tetaplah yakin bahwa Allah menilai setiap kesungguhan kita dalam berubah,” ungkap Ustadz Rahmana di hadapan jamaah warga binaan.
Kegiatan kajian ini disambut antusias oleh warga binaan yang mengikuti dengan tertib dan penuh semangat. Beberapa di antaranya tampak mencatat poin-poin penting yang disampaikan untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari di dalam lapas.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menyampaikan bahwa kajian rutin seperti ini menjadi sarana membangun kekuatan spiritual dan moral warga binaan.
“Kami berharap, lewat pembinaan rohani seperti ini, warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih sabar, introspektif, dan termotivasi untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Dengan menghadirkan penceramah dari luar secara berkala, Lapas Banjarmasin terus berkomitmen memperkuat sisi keimanan warga binaan sebagai bagian dari proses rehabilitasi dan pembentukan karakter yang lebih baik. (Humas Lapas Banjarmasin)