Tak Ada Perubahan, Diduga Seluruh Pabrik Singkong Mangkir dari Kesepakatan Bersama

Mesuji, Catatan Publik,-

Masyarakat petani singkong di Lampung kembali mengeluhkan harga singkong yang tak kunjung naik, serta potongan yang sangat tinggi mencapai 30-35% di pabrik

 

Pemprov Lampung sudah turun tangan mengatasi hal ini, dan sudah ada kesepakan bersama yang ditanda tangani antara perusahaan dan Pemprov lampung, dengan hasil dalam kesepakatan yaitu:

  1. Harga Rp 1500 / kg
  2. Potongan maksimal 15%
  3. Pabrik tidak bermain
    timbangan.

Namun sepertinya pihak perusahaan yang ada di Lampung tidak mengindahkan kesepakatan itu.

Saat di konfirmasi via telpon, salah satu karyawan pabrik yang ada di Lampung membenarkan bahwa harga dan potongan masih tetap sama (sebelum adanya kesepakatan).

Wayan salah satu ketua kelompok tani di Lampung, juga mengatakan melalui obrolan grup whatsap petani singkong, serta di perjelas via telpon,

harga singkong sampai saat ini kamis 27/12/2024 jauh dari yang sdh di sepakati oleh pemerintah Lampung. Ujarnya

Senada dengan hal tersebut, Jepri petani singkong sekaligus ketua kelompok tani di kabupaten Mesuji juga menanggapi fenomena ini

bagaimana kami bisa hidup sejahtera, hanya dari hasil tanaman singkong inilah kami menghidupi keluarga, dan memenuhi kebutuhan lain seperti anak sekolah dan lain”, sedangkan hasil dari singkong sampai saat ini hanya merugi, terang Jepri.

Masih dikatakan oleh Jepri, dirinya berharap agar Presiden perlu turun tangan langsung ke Lampung untuk sikapi hal ini

Kami berharap kepada bapak Presiden H Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus tentang hal ini agar rakyat sejahtera khususnya petani singkong. Tutup Jepri

(Robert)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *