Surabaya, 14 Juni 2025 — Pemerintah Kota Surabaya menunjukkan keseriusannya dalam mengukir prestasi olahraga tingkat provinsi. Melalui pelepasan resmi kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di halaman Balai Kota, Sabtu (14/6), Wali Kota Eri Cahyadi memompa semangat ribuan atlet untuk bertanding habis-habisan dan membawa pulang kejayaan bagi Kota Pahlawan.
Sebanyak 1.228 atlet, didukung oleh 289 pelatih dan 57 pendamping, dilepas langsung oleh Cak Eri—sapaan akrab Wali Kota Surabaya. Dengan total 1.574 personel, kontingen Surabaya menjadi salah satu yang terbesar dalam ajang olahraga yang akan digelar pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Dalam sambutannya, Cak Eri menegaskan pentingnya mental juang dan semangat pantang menyerah. “Berangkatlah dengan kepala tegak. Kalian bukan sekadar atlet, tapi pejuang Surabaya. Buktikan bahwa semangat Kota Pahlawan hidup dalam setiap laga yang kalian jalani,” tegasnya.
Tidak main-main, Pemkot Surabaya menetapkan target ambisius: 200 medali emas. Target tersebut meningkat dari pencapaian di Porprov 2023, di mana Surabaya berhasil meraih 163 emas dari target 150.
Untuk mendukung performa para atlet, Wali Kota Eri menginstruksikan agar seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) turut mendampingi cabang olahraga (cabor) secara bergiliran. Tujuannya, memastikan atlet mendapat perhatian penuh mulai dari gizi, kesehatan, hingga kenyamanan selama berlaga di Malang Raya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot juga menyiapkan reward khusus bagi peraih medali. “Kami pastikan perjuangan kalian tidak akan sia-sia. Surabaya akan memberikan penghargaan terbaik untuk para atlet yang mengharumkan nama kota,” ujar Cak Eri.
Sementara itu, Ketua KONI Surabaya, Hosli Abdullah, menyatakan optimisme tinggi terhadap pencapaian target. Ia menilai persiapan para atlet sudah sangat matang. “Dari 64 cabor yang dipertandingkan, Surabaya akan turun di 60 cabor, dengan kekuatan penuh. Kami punya andalan di renang, judo, pencak silat, taekwondo, dan sejumlah cabor baru yang juga sudah pasang target emas,” terang Hosli.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Hosli menekankan bahwa Porprov adalah panggung untuk menempa karakter dan kepemimpinan generasi muda yang tangguh dan berintegritas. “Prestasi ini adalah hasil nyata dari perhatian luar biasa Pemkot Surabaya terhadap pembinaan olahraga berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang solid, Surabaya tancap gas untuk meraih prestasi terbaik di Porprov Jatim 2025. Misi besar pun dimulai: rebut 200 emas dan kukuhkan Surabaya sebagai kota juara sejati.(Yud)
