Catatanpublik.co.id_Tanggamus 14 juli 2025.Beredarnya kabar tentang telah berdamainya Masyarakat dengan PT.Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC) mengenai ricuhnya rekrutmen tenaga kerja yang di anggap tidak transparan dan komitmen kembali memicu suasana memanas pada kubu masyarakat.
Berawal dari Keterangan yang di dapat dari kepala suvervisor security PT Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC)Tajudin bahwa menurutnya jika permasalahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan telah selesai alias berdamai.
“Beberapa hari yang lalu saya telah bertemu dengan perwakilan masyarakat,dan dari pertemuan itu kami telah berkordinasi untuk berdamai,hasilnya pihak masyarakat menerima kebijakan pihak perusahaan,dan kembali menjalin hubungan komunikasi yang baik” papar Tajudin.
Akan tetapi saat awak media mengkonfirmasi kebenaran dari keterangan Tajudin tersebut kepada salah satu perwakilan masyarakat sebut saja(D) ia spontan membantah dan mengatakan jika urusan itu belum selesai.
“Apa yang di katakan oleh kepala suvervisor security PT Gereatwall Drilling Asia Pasific itu tidak benar,dari beberapa kali pertemuan baik formal atau non formal persoalan itu belum menemui titik penyelesaian” ucap (D) dengan nada tegas.
Ia menambahkan jika polemik renggangnya hubungan antara pihak perusahaan dan masyarakat saat ini telah menjadi perhatian serius dari pihak Humas Pertamina.
“Keterangan tajudin yang di anggap tidak valid tentu tidak menyelesaikan sebuah persoalan justru berdampak memperkeruh suasana kembali” pungkas (D)
Suvervisor security PT Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC)Tajudin saat hendak di confirmasi oleh awak media terindikasi menghindar,dan ketika di hubungi via handphone berkali kali tidak merespon walaupun posisi handphone dalam keadaan aktif dan berdering.
Tak adanya respon atau jawaban akhirnya awak media mencoba untuk menghubungi Manager PT Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC) Sutanto.
Menanggapi pertanyaan awak media Sutanto menjelaskan sudah di serahkan kepada Tajudin untuk menanganinya di karenakan dirinya sedang cuti.
“Mengenai itu bang coba hubungi Tajudin,semua urusan terkait persoalan itu sudah saya serahkan denganya” ujar Sutanto.
keterangan ini tentunya sangat jelas jika Tajudin yang di berikan kewenangan oleh pihak perusahaan untuk berkordinasi dengan tujuan penyelesaian permasalahan.
Sikap tajudin yang terkesan menghindar tidak menunjukan sikap seorang yang mempunyai peran sebagai Suvervisor security PT Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC).
Sampai dengan terbitnya pemberitaan di ketahui jika belum ada kata damai terkait dugaan PT Gereatwall Drilling Asia Pasific (GWDC) yang tidak tansparan dan tepati janji dengan masyarakat prihal rekrutmen tenaga kerja.
Tim.