Ribuan Kasus Premanisme Terungkap di Jawa Timur

Surabaya – Polda Jawa Timur berhasil mengungkap ribuan kasus premanisme selama Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 14 Mei. Operasi ini mengamankan 2.307 tersangka yang terlibat dalam berbagai tindak kejahatan di wilayah Jawa Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan hasil operasi dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Jumat (16/5/2025). Ia menyebutkan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden dan Kapolri untuk memberantas aksi preman yang meresahkan masyarakat.

Operasi yang melibatkan lebih dari 2.800 personel ini melakukan berbagai kegiatan mulai dari deteksi dini hingga penindakan tegas. Dari total kasus yang terungkap, sebagian besar berkaitan dengan penganiayaan, pemerasan, dan pengeroyokan yang dilakukan oleh kelompok maupun perorangan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menjelaskan bahwa dari 1.863 kasus yang diungkap, sebanyak 160 merupakan target operasi dengan 159 tersangka, sementara sisanya adalah kasus non target dan tindak pidana ringan yang juga ditindaklanjuti.

Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal KUHP terkait pemerasan, penganiayaan, dan pengeroyokan. Polda Jatim menegaskan akan terus melakukan operasi serupa secara berkelanjutan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Kami berharap operasi ini dapat memberikan efek jera dan menciptakan suasana Jawa Timur yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Farman.

Polda Jatim juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan setiap tindak premanisme agar dapat segera ditindaklanjuti.(Yud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *