Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Di tengah rutinitas kehidupan di dalam tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin, warga binaan bernama Maulana tampak tekun merawat kebun mini miliknya pada Selasa pagi (08/07). Dengan peralatan sederhana, Maulana membersihkan gulma, menyiram tanaman, dan merapikan barisan sayuran yang ditanamnya di sudut area pembinaan.
Kebun mini tersebut menjadi bagian dari upaya pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang difasilitasi oleh Lapas. Meskipun berskala kecil, kebun ini menjadi ruang produktif bagi Maulana untuk belajar bercocok tanam sekaligus menjaga keseimbangan mental dan emosional.
“Berkebun bikin hati lebih tenang. Ada rasa senang melihat tanaman tumbuh karena dirawat sendiri,” ujar Maulana sambil menyiram tanaman.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi inisiatif dan konsistensi warga binaan dalam kegiatan pembinaan yang bernilai positif seperti ini.
“Kami terus mendorong agar warga binaan memanfaatkan waktu pembinaan sebaik mungkin. Kegiatan seperti berkebun ini sederhana, tapi berdampak besar untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan harapan,” ucapnya.
Perawatan kebun mini ini diawasi oleh petugas dan dilakukan dengan tertib serta sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selain menjadi sarana pembelajaran, kebun ini juga menunjukkan bahwa kehidupan di balik jeruji masih bisa tetap produktif dan bermakna. (Humas Lapas Banjarmasin)
