Prestasi Mendunia, Atlet dan Pelatih Voli Pantai Sidoarjo Tembus Kancah Asia

Sidoarjo 16 Oktober 2025 Kabupaten Sidoarjo kembali menegaskan diri sebagai salah satu daerah penyumbang atlet berprestasi bagi Indonesia. Kali ini, prestasi membanggakan datang dari cabang olahraga bola voli pantai, setelah atlet muda Hafiyan Azam Nurudin dan pelatih nasional Bambang Eko Suhartawan resmi bergabung dengan Tim Nasional Bola Voli Pantai Indonesia yang akan berlaga pada Asian Youth Games 2025 di Bahrain, 19–31 Oktober 2025 mendatang.

 

Keduanya menjadi wakil tunggal dari Jawa Timur yang terpilih memperkuat tim Merah Putih di ajang olahraga multievent tingkat Asia tersebut. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

 

Pelatih Timnas, Bambang Eko Suhartawan, yang juga putra daerah Sidoarjo, mengungkapkan bahwa saat ini seluruh atlet tengah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Padepokan Voli Sentul, Bogor. Latihan intensif dilakukan pagi dan sore, bahkan beberapa hari terakhir digelar malam hari untuk menyesuaikan waktu pertandingan di Bahrain.

 

“Beberapa hari ini kami latihan malam hari agar anak-anak terbiasa dengan kondisi pertandingan yang juga digelar malam di Bahrain,” ujar Bambang, Kamis (16/10).

 

Ia menjelaskan bahwa seluruh atlet dalam kondisi prima dan siap bertanding. Timnas bola voli pantai Indonesia akan berangkat ke Bahrain pada 17 Oktober 2025, dan rencananya akan dilepas langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir.

 

“Alhamdulillah, anak-anak dalam keadaan sehat dan siap berangkat. Inshaallah besok sore akan dilakukan pelepasan resmi oleh Menpora,” tambahnya.

 

Cabang olahraga bola voli pantai dijadwalkan berlangsung pada 21–27 Oktober 2025. Bambang optimis tim asuhannya mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia.

“Kami yakin anak-anak mampu membawa pulang medali emas dan membanggakan bangsa,” tegas pelatih yang dikenal sebagai sosok pekerja keras itu.

 

Menurut Bambang, Asian Youth Games 2025 menjadi ajang penting karena juga berperan sebagai kualifikasi menuju Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal. Ia menilai peluang Indonesia terbuka lebar, melihat tradisi kuat cabang olahraga voli pantai yang sudah menorehkan prestasi dunia.

 

“Pada Youth Olympic Games 2014 di China dan 2018 di Argentina, tim voli pantai Indonesia mampu menembus babak 16 besar. Itu bukti bahwa kita punya potensi besar untuk bersaing di level dunia,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua Harian PBVSI Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriadi, menyampaikan rasa bangganya atas capaian atlet dan pelatih asal Sidoarjo tersebut. Ia menyebut keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa pola pembinaan olahraga di Sidoarjo terus menghasilkan talenta berkualitas.

 

“Kami bangga karena atlet dan pelatih dari Sidoarjo mampu menembus tim nasional dan membawa nama Indonesia di kancah internasional. Ini buah kerja keras, disiplin, dan pembinaan yang konsisten,” ujarnya.

 

Djoko juga menambahkan bahwa sebelumnya, empat atlet dan dua pelatih bola voli asal Sidoarjo telah bergabung dengan Timnas Bola Voli Indoor dan Pantai Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand.

 

Dengan deretan prestasi tersebut, Sidoarjo semakin dikenal sebagai lumbung atlet bola voli nasional, sekaligus contoh keberhasilan daerah dalam membina olahraga berbasis komunitas hingga tingkat dunia.

 

“Prestasi ini bukan hanya milik Sidoarjo, tapi juga kebanggaan Jawa Timur dan Indonesia. Semoga mereka sukses di Bahrain dan terus membawa Merah Putih berkibar di kancah dunia,” pungkas Djoko Supriadi.(Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *