Surabaya, 14 Mei 2025 — Suasana berbeda terlihat di lahan pertanian Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, ketika petani dan polisi bahu-membahu melaksanakan panen jagung manis bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kenjeran mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
Panen kali ini merupakan yang ke-8 sejak program dimulai pada akhir 2024, dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, didampingi sejumlah personel Polsek serta anggota Kelompok Tani Nandur Makmur dan kelurahan tambak Wedi pak lurah tambak wedi Matlilla,S.Kep.Ns.,MH,.M.AP.
Dari lahan seluas 0,2 hektar, berhasil dipanen sebanyak 330 kg jagung manis yang langsung disalurkan kepada masyarakat.
Panen ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga memperkuat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Kompol Yuyus dalam keterangannya.
Lahan yang digunakan merupakan aset milik Pemerintah Kota Surabaya dan dikelola oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk kepentingan program ketahanan pangan. Sejak November 2024 hingga Mei 2025, total hasil panen dari lahan seluas satu hektar telah mencapai 6.560 kg jagung, mencakup jagung manis dan hibrida.
Tak hanya panen, kegiatan ini juga menjadi momen edukatif. Petani dan polisi berdiskusi mengenai tantangan pertanian, termasuk serangan hama tikus yang sempat menyerang sebagian tanaman. Penanganan dilakukan melalui koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga semua pihak, termasuk aparat keamanan. Dengan semangat gotong royong, diharapkan pertanian perkotaan di Kenjeran dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain.(Yud)