Surabaya, 2 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat transformasi layanan air minum nasional, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) memfasilitasi penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara empat BUMD Air Minum dari berbagai daerah. Kolaborasi strategis ini menjadi tonggak penting dalam membangun sistem layanan air minum yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan.
Empat BUMD yang terlibat dalam kemitraan ini adalah PERUMDA Air Minum Surya Sembada (Kota Surabaya), PERUMDA Tirta Mayang (Kota Jambi), PERUMDA Tirta Serayu (Kabupaten Banjarnegara), dan PERUMDA Toya Wening (Kota Surakarta). Penandatanganan dilakukan pada 18 Juni 2025 dalam rangkaian Program Kemitraan Solidaritas yang berlangsung pada 17–20 Juni 2025.
Program ini akan berlangsung selama delapan bulan, dengan fokus pada empat aspek utama reformasi layanan air minum:
1. Peningkatan kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) dan penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
2. Efisiensi energi dan pengendalian Non-Revenue Water (NRW)
3. Pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS) dan perangkat lunak EPANET untuk pemodelan sistem distribusi air
4. Penyusunan dokumen Rencana Bisnis (Renbis) dan RPAM yang komprehensif
Direktur Utama PERUMDA Surya Sembada sekaligus Ketua Umum PERPAMSI, Ir. Arief Wisnu Cahyono, S.T., menyatakan bahwa inisiatif ini menandai era baru kerja sama antardaerah dalam penguatan tata kelola air minum berbasis integritas dan inovasi.
> “PERPAMSI mendorong kolaborasi seperti ini agar pengalaman, keunggulan, dan tantangan masing-masing daerah bisa menjadi pembelajaran bersama untuk menciptakan layanan air minum yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Arief Wisnu.
Selain Arief Wisnu, penandatanganan MoA juga dilakukan oleh:
Dwike Riantara, S.Sos., M.Si. – Direktur Utama PERUMDA Tirta Mayang, Kota Jambi
Agustan, S.E. – Direktur Utama PERUMDA Toya Wening, Kota Surakarta
Bahar Ibnu H. – Direktur PERUMDA Tirta Serayu, Kabupaten Banjarnegara
Yani Setiawan, S.H., M.M. – Direktur PERUMDA Tirta Dhaha, Kota Kediri (sebagai mitra dukungan)
Melalui kolaborasi ini, diharapkan terjadi pertukaran praktik terbaik, inovasi teknologi, dan penguatan kapasitas SDM yang akan berdampak langsung terhadap kualitas layanan kepada masyarakat.
PERPAMSI menegaskan bahwa masa depan pengelolaan air minum di Indonesia hanya dapat diwujudkan melalui solidaritas, sinergi, dan semangat pembaruan.(Yud)