Penguatan Tata Kelola Keuangan Dan BMN, Ditjenpas Kalsel Hadiri Pembukaan Rekonsiliasi Virtual

Banjarmasin, Catatanpublik.com –

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan ikuti secara virtual Pembukaan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun Anggaran 2025 tingkat Kantor Wilayah, Selasa (8/7). Kegiatan diikuti Kepala Bagiatan Tata Usaha dan Umum, Evi Loliancy, bersama Tim Keuangan dan BMN, dibuka Kepala Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Fransiscus Alimin.

“Rekonsiliasi ini bagian penting dari upaya kita membangun tata kelola keuangan yang bersih, akuntabel, dan profesional. Saya berharap tim keuangan dan BMN Kantor Wilayah dapat mengikuti kegiatan dengan baik, memastikan kesesuaian dan keakuratan data keuangan dan BMN, serta menghasilkan laporan keuangan yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Evi.

Kegiatan difokuskan pada upaya memastikan kesesuaian saldo dalam laporan keuangan pasca-likuidasi antara kode satuan kerja yang lama dan yang baru, melakukan tindak lanjut atas menu to do list berkala baik bulanan, triwulanan, hingga semesteran, serta menyelenggarakan rekonsiliasi baik internal maupun eksternal melalui aplikasi SAKTI. Di samping itu, ditekankan pula pentingnya monitoring secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan kerja hingga Unit Eselon I, untuk menjamin kelengkapan dokumen pendukung serta keakuratan data keuangan.

“Ini merupakan upaya dalam memperkuat tata kelola keuangan yang transparan, sekaligus mendorong peningkatan kesadaran bersama mengenai pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara,” ujarnya.

Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan dijadwalkan akan mengikuti rekonsiliasi pada Jum’at (11/7) mendatang.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan telah melaksanakan kegiatan pra rekonsiliasi data keuangan dan BMN tingkat wilayah yang diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan. (arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *