Pembangunan Rabat Beton di Nagori Gunung Serawan Tuai Sorotan, Ketua DPD Gram Banten Angkat Bicara

Simalungun | Catatanpublik

 

Pembangunan rabat beton di Nagori Gunung Serawan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, yang menggunakan dana desa Tahun 2024, kini tengah menjadi sorotan tajam dari ketua DPD LSM Geram Banten Indonesia, Ilham Syaputra.

 

 

Pasalnya, pembangunan rabat beton diduga terjadi adanya mark-up anggaran dalam pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan rabat beton yang berada di Huta II, menyusul ditemukan adanya kejanggalan dilokasi proyek pada Rabu 24/09/2025

 

 

Berdasarkan data di peroleh, proyek rabat beton di Huta II tersebut terdiri dari dua mata anggaran satu titik objek kegiatan, dengan nilai pagu Dana Desa Rp 173 juta panjang 226 meter lebar 3 meter tebal 0,15 centi meter dan Rp 161 juta, volume tidak di ketahui tidak adanya papan pelang proyek, namun dapat dilihat dari papan transparansi yang terpampang di kantor desa

 

 

 

Ilham Syaputra juga menegaskan, bahwa pihaknya masih melakukan verifikasi di lapangan terkait kualitas pekerjaan dan dugaan adanya mark-up anggaran pada saat proses pekerjaan berlangsung.

 

 

 

Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan kordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) bila memang terbukti ada indikasi penyimpangan

 

 

, ” kami akan segera melaporkan Pangulu Nagori Gunung Serawan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika ditemukan penyimpangan,”.Ujarnya.

 

 

 

Ia juga meminta Dinas terkait serta Inspektorat Kabupaten Simalungun untuk segera turun tangan guna memastikan transparansi penggunaan dana desa di tahun 2024 dapat lebih transparan agar dapat di ketahui publik.

 

“Kami menduga ada unsur kesengajaan dalam mark-up anggaran, yang melibatkan Pangulu dan pendamping desa dalam pelaksanaan proyek rabat beton ini,” Tambahnya.

 

 

Disisi lain pangulu Gunung Serawan Benyamin Damanik sudah berkali-kali dihubungi melalui pesan WhatsApp untuk di mintai tanggapan, namun tidak ada respon dari pangulu Benyamin Damanik.

 

 

Hingga berita ini diterbitkan, Pangulu Nagori Gunung Serawan Benyamin Damanik belum memberikan klarifikasi terkait temuan jajaran LSM Gram Ban

ten Indonesia.

 

Red : A.A

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *