Surabaya, 2 Mei 2025 Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, menyerukan penghentian wacana tahunan seputar kesejahteraan buruh tanpa tindakan nyata. Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025, Lilik menegaskan bahwa pemerintah harus segera merealisasikan upah layak bagi seluruh pekerja di Indonesia.
Sudah saatnya kita berhenti menjadikan upah layak sebagai isu musiman. Ini hak dasar buruh yang harus diwujudkan, bukan sekadar dibicarakan setiap 1 Mei,” tegas Lilik.
Menurutnya, banyak buruh masih bekerja di bawah standar kesejahteraan, dengan upah yang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Lilik menilai hal ini tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga pada stabilitas sosial jangka panjang.
Selain soal upah, ia juga menyoroti pentingnya jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja. Ia menyatakan, regulasi yang ada harus ditegakkan secara konsisten dan dievaluasi agar tetap relevan dengan kebutuhan buruh masa kini.
Lingkungan kerja yang manusiawi, jaminan kesehatan, dan keselamatan kerja adalah hak yang tak bisa ditawar. Negara harus hadir memberi perlindungan konkret,” ujarnya.
Tak hanya itu, Lilik juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan buruh dan kenyamanan investor. Ia mendukung kemudahan investasi, namun menolak jika buruh menjadi pihak yang dikorbankan.
Pemerintah harus mampu menjaga dua hal ini berjalan bersamaan. Jangan sampai investasi meningkat, tapi hak buruh justru diabaikan,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Lilik menyampaikan apresiasi kepada seluruh buruh Indonesia yang telah menjadi pilar utama pembangunan bangsa. Ia berharap Hari Buruh 2025 menjadi titik balik bagi perbaikan nyata kondisi pekerja di tanah air.(Yud)