Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, Lapas Kelas IIA Banjarmasin melalui Tim Medis melaksanakan kegiatan tes urine kepada warga binaan dan petugas, Selasa (08/07).
Sebanyak 20 orang warga binaan dan 10 orang petugas dipilih secara acak untuk menjalani pemeriksaan urine di ruang klinik lapas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari unsur pengamanan serta didampingi langsung oleh tenaga medis yang bertugas.
Kepala KPLP, Deri Prihandoko, mengatakan bahwa tes urine merupakan bagian dari program rutin deteksi dini yang dilaksanakan secara berkala.
“Tes urine akan terus kami lakukan sebagai langkah pengawasan dan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam lapas. Ini bentuk komitmen kami menjaga integritas lembaga dan kesehatan semua pihak,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bersifat pengawasan, namun juga edukasi terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, baik dari sisi petugas maupun warga binaan. Tes urine ini adalah upaya konkret mewujudkan lapas yang aman dan sehat,” tegas Kalapas.
Tes urine berlangsung aman, tertib, dan seluruh peserta mengikuti prosedur dengan kooperatif. Hasil sementara menunjukkan tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba dari peserta yang diperiksa. (Humas Lapas Banjarmasin)
