GRESIK – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Gresik mengambil langkah nyata dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas dengan menggelar rapat evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2025, serta pembahasan penanganan titik rawan kecelakaan (blackspot), Selasa (14/04/2025) di Aula Dinas Perhubungan Gresik.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna, Dinas Perhubungan, Dinas PUTR, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Jasa Raharja.
Dalam arahannya, Ketua DPRD Syahrul Munir menegaskan perlunya menjadikan keselamatan sebagai landasan dalam penyusunan program dan anggaran. Ia mendorong adanya alokasi dana khusus untuk penanganan daerah rawan laka secara berkelanjutan.
Sementara itu, AKP Rizki Julianda menyampaikan sejumlah tindakan konkret yang akan segera dilaksanakan, seperti pemasangan rambu-rambu tambahan, peningkatan penerangan jalan umum, pemasangan garis kejut, dan pembangunan median jalan di titik-titik rawan kecelakaan.
Langkah lain juga datang dari sektor kesehatan dan infrastruktur. Dinas Kesehatan bersama Jasa Raharja berkomitmen mempercepat pelayanan bagi korban laka lantas, termasuk penanganan administrasi BPJS dan surat jaminan rumah sakit. Dinas PUTR menyatakan siap melakukan perbaikan jalan rusak berdasarkan tingkat prioritas, sedangkan Bappeda menyarankan penyesuaian anggaran untuk mendukung program keselamatan lalu lintas.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, FKLL menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengevaluasi, tetapi juga langsung bergerak dengan tindakan konkret di lapangan, demi menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman bagi seluruh masyarakat Gresik.(Yudi)