Ibadah Bulanan GPIB Maranatha Di Lapas Banjarmasin: Warga Binaan Diingatkan Untuk Menguji Setiap Roh

Banjarmasin, Catatanpublik.com –

Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menggelar Ibadah Rutin Bulanan, Selasa (15/07), yang kali ini dipimpin oleh Pendeta Jonathan Marco F. Simanjuntak dari Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Maranatha. Ibadah diikuti oleh seluruh warga binaan pemeluk agama Kristen serta pembina Gereja Oikumene Lapas.

Dengan tema “Roh Allah dan Roh Antikristus” yang diambil dari 1 Yohanes 4:1–4, Pendeta Jonathan mengajak warga binaan untuk selalu waspada terhadap bisikan hati yang tidak sejalan dengan kehendak Allah.

“Tidak ada manusia yang sempurna, tapi kasih karunia Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus telah menebus kita dari kuasa jahat,” ungkapnya dalam khotbah.

Ia juga menegaskan pentingnya menguji setiap roh yang berbicara dalam hati, agar tidak terjebak oleh ajakan atau pengaruh yang menyesatkan. Pesan spiritual tersebut disampaikan dengan penuh semangat dan menyentuh hati para peserta ibadah.

Rangkaian kegiatan meliputi pujian penyembahan, pembacaan firman Tuhan, persembahan, khotbah, hingga pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus, yang dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.

Pembina Gereja Oikumene Lapas, Erik Simanjuntak, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya solidaritas antarwarga binaan.

“Mari kita jaga kekompakan, baik sesama yang seiman maupun dengan warga binaan lainnya. Persatuan dan saling menghargai adalah bagian dari pertumbuhan iman yang sejati,” pesannya.

Kegiatan ibadah rutin ini menjadi wadah penting dalam pembinaan kerohanian warga binaan, memberikan kekuatan rohani sekaligus menjadi sarana refleksi diri dalam perjalanan spiritual selama menjalani masa pidana. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *