Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Setelah melewati proses pengerjaan selama 11 hari, warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin berhasil menyelesaikan pembangunan gapura Masjid Baabud Taqwa, Selasa (08/07). Gapura tersebut kini berdiri kokoh sebagai elemen baru yang memperindah tampilan depan masjid kebanggaan warga binaan.
Pengerjaan gapura dilakukan sepenuhnya oleh warga binaan, mulai dari perancangan desain, pembuatan kaligrafi, perangkaian, pengelasan, hingga pemasangan yang dilakukan hari ini. Seluruh tahapan dikerjakan secara mandiri, dengan pengawasan petugas dan semangat gotong royong antarwarga binaan.
Salah satu warga binaan yang berperan dalam proyek ini adalah Badriani, Tamping Masjid yang akrab disapa Guru Ibad.
“Kami kerjakan gapura ini dari awal, mulai dari desain, bikin kaligrafi, sampai pengelasan dan pemasangannya hari ini. Semoga gapura ini menambah cantik dan indah tampilan Masjid Baabud Taqwa,” ujarnya.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi, menyampaikan bahwa pembangunan gapura ini menjadi bentuk nyata hasil pembinaan berbasis keagamaan yang dilaksanakan secara konsisten di Lapas.
“Kegiatan seperti ini memberi ruang kreativitas warga binaan sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual mereka. Ini bagian dari proses pembinaan yang menyentuh aspek keimanan dan keterampilan,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan aktif warga binaan dalam pembangunan fasilitas ibadah.
“Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol bahwa warga binaan mampu berkarya dan berkontribusi positif. Gapura ini adalah bukti bahwa pembinaan berjalan dengan arah yang benar,” tegas Kalapas.
Dengan rampungnya pembangunan gapura ini, Masjid Baabud Taqwa kini tampil lebih representatif sebagai pusat kegiatan rohani di dalam Lapas Banjarmasin, serta menjadi motivasi positif bagi warga binaan lain untuk terus berkembang. (Humas Lapas Banjarmasin)