Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Selasa (08/07), warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin mengikuti kegiatan pembangunan kolam ikan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian di bidang budidaya perikanan.
Sebanyak 4 orang warga binaan diterjunkan langsung dalam pengerjaan kolam yang nantinya akan difungsikan sebagai sarana budidaya ikan air tawar. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan kerja yang dikelola Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sebagai upaya pemberdayaan nyata bagi warga binaan.
Saat ini, mereka sedang melakukan proses mencerucuk kayu galam untuk penyiringan sisi kolam, yang berfungsi memperkuat struktur dinding kolam sekaligus menjaga kestabilan tanah di sekitarnya.
Pendampingan dilakukan oleh petugas Giatja, Renaldy, yang secara teknis mengarahkan pekerjaan agar sesuai dengan rencana konstruksi.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Hazairin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan langsung yang memberikan tanggung jawab nyata kepada warga binaan.
“Pembangunan kolam ini dikerjakan langsung oleh warga binaan sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam kegiatan kerja. Kami mengarahkan agar seluruh proses dilakukan serius dan sesuai prinsip pembinaan yang produktif,” jelas Hazairin.
Salah satu warga binaan menyampaikan antusiasmenya dalam kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa ikut dalam kegiatan ini. Kami bekerja serius karena tahu ini bisa jadi bekal saat bebas nanti,” ucapnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan pentingnya pembinaan kemandirian yang terukur dan berdampak langsung terhadap kesiapan warga binaan kembali ke masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga dipersiapkan menjadi pribadi yang produktif dan mandiri saat kembali ke masyarakat,” tegas Kalapas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Banjarmasin terus berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aktif, terarah, dan memberikan harapan baru bagi warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)
