Sidoarjo —30 Oktober 2025 Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra daerah Kabupaten Sidoarjo di kancah olahraga internasional. Atlet dan pelatih asal Sidoarjo berhasil mengantarkan Timnas Bola Voli Pantai Putra Indonesia meraih medali perunggu pada ajang Asian Youth Games ke-3 Tahun 2025 yang berlangsung di Bahrain.
Adalah Hafiyan Azam Nurudin, atlet voli pantai muda asal Sidoarjo, yang berpasangan dengan Fairuz Bayhaqly dari Aceh Utara, sukses menundukkan tim kuat asal Tiongkok. Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga yang digelar di Sama Bay, Bahrain, Senin (27/10), keduanya tampil gemilang dan hanya membutuhkan dua set untuk memastikan kemenangan sekaligus mengamankan medali perunggu bagi Indonesia.
Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin Bambang Eko Suhartawan, pelatih tim nasional bola voli pantai putra yang juga berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Bambang mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya yang tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga perebutan medali.
“Kemarin anak-anak sudah menunjukkan penampilan terbaiknya, meski kita harus puas dengan medali perunggu. Mereka telah berjuang luar biasa untuk Indonesia,” ujar Bambang Eko Suhartawan, Kamis .
Ia menambahkan, capaian ini menjadi motivasi bagi para atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi di level dunia.
“Ajang Asian Youth Games 2025 ini membuktikan bahwa atlet-atlet voli pantai Indonesia mampu bersaing di level internasional. Saya optimis generasi muda akan terus berkembang dan menorehkan prestasi yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Kebanggaan serupa juga diungkapkan oleh Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo, Imam Mukri Effendy. Ia menyebut prestasi tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Sidoarjo berjalan dengan baik dan mampu melahirkan atlet berkelas dunia.
“Kami sangat bangga. Baik atlet maupun pelatihnya berasal dari Sidoarjo, dan mereka berhasil membawa nama Indonesia di panggung Asia. Ini menjadi bukti nyata bahwa Sidoarjo adalah gudangnya atlet voli berbakat,” tutur Imam.
Imam menegaskan, KONI Sidoarjo akan terus mendukung dan memperkuat pembinaan di semua cabang olahraga (Cabor) agar semakin banyak prestasi lahir dari daerah ini. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi pelatih sebagai bagian dari pengembangan olahraga berkelanjutan.
“Tahun 2026 nanti, kami akan mendorong program peningkatan lisensi kepelatihan agar pembinaan atlet di Sidoarjo semakin berkualitas dan berprestasi,” jelasnya.
Prestasi Hafiyan Azam Nurudin dan Bambang Eko Suhartawan menjadi bukti bahwa komitmen, kerja keras, dan dukungan pembinaan yang kuat dapat mengantarkan putra daerah menuju panggung olahraga internasional.
“Dari Sidoarjo untuk Indonesia inilah bukti bahwa semangat dan dedikasi bisa mengharumkan nama bangsa di level dunia,” pungkas Imam Mukri dengan bangga.(Yud)






