Simalungun | Catatanpublik
Pekerjaan Telford di Nagori Bandar Gunung, kecamatan Bandar Masilam, kabupaten Simalungun, Sumatra Utara yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 191.172.123 dilaporkan mengalami kerusakan parah. Kerusakan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pembangunan dan pengawasan proyek Dana Desa tahun 2025
Diduga penyebab kerusakan menurut informasi didapat, kurangnya pengawasan yang ketat selama proses pembangunan hingga menyebabkan kualitas pekerjaan tidak sesuai standar perencanaan. Hal ini dapat membawa dampak buruk dan dapat berpotensi keuangan negara merugi .
Dari amatan awak media di lokasi Rabu 24/09/2025 sekira pukul 01.00 wib, pekerjaan telford terlihat tidak sesuai pekerjaan telford pada umunya, tampak terlihat dari susunan batu padas serta tidak digilas mengunakan alat berat, menyebabkan pekerjaan tersebut rusak.
Pekerjaan telford di Nagori Bandar Gunung diketahui terletak di Huta II kampung Baru, pengerjaan tahap 2 tahun anggaran 2025.
Masyarakat setempat merasa kecewa dan meminta inspektorat untuk mengusut tuntas kasus kerusakan pekerjaan Telford yang baru seumur jagung selesai di kerjakan. Mereka berharap agar langkah-langkah konkret diambil inspektorat untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur di desa mereka di kerjakan secara benar, dan tidak di kotori dengan tindakan-tindakan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat bagi penyelenggara pemerintahan desa.
” Bagaimana masyarakat akan percaya dengan pemerintah, belom apa-apa bangunan sudah rusak,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin namanya di sebut
*Tindakan yang diharapkan oleh masyarakat, Investigasi*:
Inspektorat perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kerusakan, serta memastikan pekerjaan Telford yang rusak perlu diperbaiki atau dibangun ulang sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan. Agar dimasa depan hal-hal buruk tidak terulang kembali pengawasan yang lebih ketat perlu dilakukan pemerintah daerah
Disisi lain pangulu Bandar Gunung Ahadicik saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon, pesan WhatsApp tidak merespon guna meminta keterangan. Hingga berita di muat belom ada tanggapan dari Pangulu Ahadicik
Red : A.A




