Banjarmasin, Catatanpublik.com –
Suasana Aula Lapas Kelas IIA Banjarmasin mendadak dipenuhi tepuk tangan hangat ketika Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Asyari, S.Tr.Pas, naik ke panggung dan menampilkan kemampuan musikalnya dalam rangkaian Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-1, Rabu (19/11).
Dengan penuh percaya diri, Asyari memainkan biola yang mengalun selaras dengan musik tradisional Banjar Panting, dibawakan bersama LP Project Banjarmasin. Beberapa lagu daerah ikut dimainkan, termasuk
“Selamat Datang di Kota Banjarmasin”.
Perpaduan biola, panting, dan harmonisasi khas Banjar menghadirkan suasana hangat, haru, sekaligus bangga, menegaskan bahwa keluarga besar Pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada tugas, tetapi juga kaya talenta serta cinta budaya lokal.
Penampilan tersebut menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian kegiatan, menambah warna sekaligus memperkuat semangat kebersamaan seluruh jajaran dan tamu undangan yang hadir.
“Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, ini bukti bahwa Pemasyarakatan punya cara tersendiri untuk menunjukkan kedekatan dengan budaya dan masyarakat.” ujar salah satu tamu undangan.
Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Asyari, turut menyampaikan kesan pribadinya usai tampil:
“Saya pribadi senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan pembinaan musik Panting dengan memainkan biola. Sejak SMP, memainkan instrumen sudah jadi hobi saya. Jadi rasanya bahagia bisa membina WBP sekaligus menyalurkan minat dan bakat yang sudah saya cintai sejak lama.”
Selain itu, Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi khusus kepada para petugas dan WBP yang tampil dalam acara:
“Apa yang ditampilkan hari ini menunjukkan bahwa pembinaan itu bukan cuma soal aturan dan rutinitas. Ketika petugas dan WBP bisa naik panggung, main musik, dan menampilkan karya, di situ kita melihat tumbuhnya rasa percaya diri, disiplin, dan kerja sama. Saya bangga, karena mereka bukan hanya menghibur, tapi juga memperlihatkan bahwa Pemasyarakatan punya ruang untuk kreativitas dan perubahan yang nyata.”
Kehadiran seni dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan menegaskan bahwa pembinaan, harmoni, dan nilai-nilai budaya berjalan berdampingan dalam membangun pelayanan yang humanis serta berdampak luas bagi masyarakat. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)






