SURABAYA – 17 November 2025b Operasi Zebra Semeru 2025 resmi dimulai hari ini, Senin dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 30 November. Polrestabes Surabaya menegaskan bahwa operasi tahun ini akan menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie, bersama Kasatlantas AKBP Galih Bayu Raditya, memimpin apel pengecekan kesiapan personel sebelum operasi dimulai. Ratusan personel dikerahkan untuk memantau titik-titik rawan pelanggaran serta area dengan intensitas lalu lintas tinggi.
Kasatlantas AKBP Galih Bayu menyampaikan bahwa terdapat tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan, antara lain:
1. Penggunaan ponsel saat berkendara
2. Pengendara di bawah umur
3. Membonceng lebih dari satu orang
4. Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman
5. Berkendara dalam pengaruh alkohol
6. Melawan arus
7. Melebihi batas kecepatan
“Pelanggaran-pelanggaran inilah yang paling sering menjadi penyebab kecelakaan fatal. Karena itu, kami ingin memastikan masyarakat semakin disiplin dan sadar akan keselamatan,” tegas Galih.
Ia menjelaskan bahwa pola operasi tahun ini menerapkan penegakan hukum secara preemtif 40%, preventif 40%, dan represif 20%, termasuk penggunaan ETLE hingga 90% untuk menindak pelanggaran secara elektronik. Sementara itu, tilang manual hanya digunakan sekitar 5% untuk kondisi tertentu.
Selain menyasar pengendara roda dua dan roda empat, Operasi Zebra juga memantau potensi gangguan lalu lintas yang dapat menimbulkan kemacetan maupun risiko kecelakaan. Penertiban akan dilakukan baik pada pagi hingga malam hari sesuai dinamika lalu lintas di Surabaya.
Galih menambahkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra kali ini juga bertepatan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, termasuk dimulainya tahun ajaran baru. Hal tersebut dipandang sebagai momentum penting untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah sekolah.
“Kami berharap operasi ini mampu menekan angka pelanggaran dan menurunkan fatalitas kecelakaan. Kesadaran masyarakat sangat menentukan keberhasilan operasi ini,” ujarnya.
Polrestabes Surabaya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan selama berkendara. Operasi Zebra Semeru 2025 diharapkan tidak hanya menjadi momentum penindakan, tetapi juga edukasi bagi masyarakat untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib.(Yud)



